Pasalnya, kala itu Rossi tidak menyerah dan pasrah menerima nasibnya.
Tetapi dia berusaha sekuat tenaga menciptakan waktu tercepat ketika race untuk membuat jarak dengan pembalap di belakangnya.
Hebatnya, saat bendera finish dikibarkan Rossi menyelesaikan lomba dengan gap 15,2 detik dari pembalap di belakangnya.
Ini menjadi salah satu penampilan balap yang legendaris dari Valentino Rossi.
Keputusan yang diambil Bambang Gunardi kala itu termasuk berani.
Pasalnya Rossi adalah pembalap yang sedang dalam performa terbaiknya.
Tetapi karena ketegasan dan kematangan dalam mengambil keputusan itulah BG bisa menjadi satu-satunya wakil Asia sebagai juri MotoGP.
Selamat jalan pak BG, kami bangga padamu!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR