MOTOR Plus-online.com - Indonesia kembali kehilangan tokoh balap nasional yang kemampuannya sudah diakui dunia.
Bambang Gunardi meninggal dunia pada 30 Agustus 2018 di Rumah Sakit Puri Indah, Jakarta Barat.
Mengenang sepak terjang pak BG, begitu sapaan akrabnya, tidak lepas dari karirnya di MotoGP.
Bambang Gunardi adalah satu-satunya orang Asia yang diangkat jadi Juri utasan FIM di MotoGP pada tahun 1997 hingga 2015.
(BACA JUGA : Breaking News! Bambang Gunardi Meninggal Dunia, Tokoh Balap Nasional Sekaligus Juri MotoGP)
Salah satu keputusannya yang dikenang adalah saat memberi sanksi ke Valentino Rossi di seri MotoGP Australia pada tahun 2003.
Kala itu Rossi diputuskan melakukan pelanggaran karena menyalip Marco Melandri saat bendera kuning berkibar.
Imbasnya, Rossi dijatuhkan sanksi penalti 10 detik ketika race sedang berlangsung.
Ternyata keputusan juri lomba ini ikut menjadi catatan sejarah dalam karir gemilang The Doctor.
(BACA JUGA : Murah-meriah, Duit Rp 3 Ribuan Bisa Jadi Pengaman Rahasia di Motor, Maling Pasti Nyungsep)
Pasalnya, kala itu Rossi tidak menyerah dan pasrah menerima nasibnya.
Tetapi dia berusaha sekuat tenaga menciptakan waktu tercepat ketika race untuk membuat jarak dengan pembalap di belakangnya.
Hebatnya, saat bendera finish dikibarkan Rossi menyelesaikan lomba dengan gap 15,2 detik dari pembalap di belakangnya.
Ini menjadi salah satu penampilan balap yang legendaris dari Valentino Rossi.
Keputusan yang diambil Bambang Gunardi kala itu termasuk berani.
Pasalnya Rossi adalah pembalap yang sedang dalam performa terbaiknya.
Tetapi karena ketegasan dan kematangan dalam mengambil keputusan itulah BG bisa menjadi satu-satunya wakil Asia sebagai juri MotoGP.
Selamat jalan pak BG, kami bangga padamu!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR