Namun setelah perang dan kebutuhan servis kendaaran perang berkurang, Hans Trunkenpolz terpikir untuk membuat motor buatan sendiri.
(BACA JUGA:Uedan! Aksi Nekad 2 Bule Ngebut Di Jalan Raya Nih, Jangan Ditiru Yah)
Ia membuat motor bernama R100 yang dibuat pada tahun 1951 dan diluncurkan pada tahun 1953 dengan mesin Rotax buatan Fichtel & Sachs.
Di tahun itu juga, pengusaha bernama Ernst Kronreif menjadi salah satu pemilik saham terbesar KTM, dan melakukan registrasi nama resmi KTM.
Jadi... KTM memiliki kepanjangan Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen, dan nama ini yang diakui sebagai kepanjangan KTM sob!
Saat ini, KTM memiliki banyak divisi serta menaungi merek-merek terkenal seperti suspensi WP dan produsen motor off-road Husqvarna dan Husaberg.
(BACA JUGA:Ada Apa Nih? Kok Crosser Asing Berikan Pujian Untuk Gelaran Motocross Di Indonesia)
Selain itu KTM juga bekerja sama dengan Bajaj yang memiliki saham 47.97% di KTM dalam memproduksi seri Duke dan RC dengan kapasitas mesin dari 125 cc sampai 390 cc.
KTM juga memproduksi mobil sport dengan nama X-Bow pada tahun 2008, dengan karakter yang sama dengan motor-motornya, agresif.
Melihat sejarahnya, tentunya Hans Trunkenpolz bangga melihat bengkel mobilnya sekarang bertransformasi menjadi perusahan multi-nasional dengan beragam produk.
Keren ya!
(BACA JUGA:Ekstrim! Video Tes Rangka Aftermarket Trail, Pegawai Dinas Bogor Sampai Lakukan Atraksi)
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR