Ubahan paling mencolok adalah bagian kaki-kaki dimana garpu depannya diganti dengan up-side down Ohlins berdiameter 46 mm yang aslinya untuk BMW S1000RR.
(BACA JUGA:Ternyata Murah Loh Bikin Emblem Tangki Seperti Kepunyaan Jokowi)
Hal tersebut diikut dengan mengganti segitiga garpu depan demi mendapatkan posisi seperti motor balap.
Sedangkan untuk sok belakang memesan khusus ke pabrikan Wilbers lengkap dengan spek remote reservoir dan per progresif.
Lalu penopangnya ada pelek Kineo 2.5x19 dibalut karet ban Continental Attack 110/80-19 untuk bagian depan.
Dan di belakang memakai pelek Kineo 4.5x18 berbalut Continental Classic Attack 150/65-18.
(BACA JUGA:Ada Apa Nih? Kok Crosser Asing Berikan Pujian Untuk Gelaran Motocross Di Indonesia)
Tampilan bodi juga mendapat ubahan yang mencolok, terutama untuk bagian belakang dan tengah.
Tom memasangkan sebuah hornet ramping untuk memberikan kesan racy ala cafe racer namun tidak pasaran.
Kemudian side cover ikut diganti agar memberikan tampilan yang selaras dengan tangki dan buritan.
Sedangkan sepatbor depan yang minimalis ditemani sebuah lampu bertampang modern seperti kepunyaan Harley-Davidson V-Rod.
(BACA JUGA:Grasstrack Tasikmalaya Ada Hadiah 45 Juta Buat Tracker, Menggiurkan..)
Sebagai kelirnya, Tom menggunakan warna putih Kristal yang diselingin dengan stripping merah dan biru.
Kelir ala livery BMW ini ternyata sukses membuatnya terlihat retro namun juga di satu sisi lebih modern.
Lalu untuk soal performa mesin dilakukan oprekan pada pendukung napas dapur pacu.
Airbox digantikan dangan cone filter serta knalpotnya dibuatkan model 2-into-1 dengan bahan stainless steel.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR