“Tahun 2011, bersama teman, saya buka bengkel yang urus moge lama. Saya bagian servis, teman saya bagian sparepart,” kenang Ruli.
Di tengah kesibukannya sebagai montir bengkel moge, Ruli mendapat ide untuk buka bengkel sendiri.
(BACA JUGA:Wah Diam-diam Honda Kasih Penyegaran Warna Sonic 150R Bro)
“Waktu saya banyak terbuang ketika harus cari sparepart moge. Pernah saya cari sebuah sparepart di Kebon Jeruk dari jam 7 pagi sampai 5 sore, enggak ketemu barangnya,” kata Ruli.
“Ketika itu saya berpikir, kenapa enggak buka bengkel umum saja. Sparepart dan lain-lainnya akan lebih mudah,” lanjut dia.
Berangkat dari pikiran itu, Ruli akhirnya mendirikan RMS sekitar tahun 2012.
“Kalau sekarang dikenal sebagai spesialisnya Satria F, sebetulnya awalnya enggak gitu,” kata Ruli.
(BACA JUGA:Ford Rilis Skutik Imut Dan Lucu Nih, Namanya Pun Seperti Nama Jawa)
“Awalnya bengkel umum saja. Namun, karena ketika di Suzuki banyak pelanggan yang pakai Satria F, mereka pun tanya banyak ke saya ketika saya sudah dirikan RMS,” lanjut dia.
“Kayaknya mereka puas dengan pelayanan RMS. Tersebar deh dari mulut ke mulut per orangan, hingga komunitas,” sambungnya.
Kisah Ruli itu memang layak dipercayai.
Pasalnya, ketika dikunjungi ke bengkelnya yang sedang libur, masih ada saja pelanggan yang datang minta disetel motornya barang sedikit.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Arseen |
KOMENTAR