"Makanya Ford yang dikenal akan keamanan & kualitasnya, mau bekerja sama dengan OjO Electric," terang Setiawan.
2. Mesin listrik bertenaga 500 watt
Untuk mesin, Ford OjO yang didesain di Amerika ini menggunakan mesin listrik dengan nama HyperGear.
(BACA JUGA:Ini Sejarah Honda CBR900RR Yang Keluar di Tahun 90-an, Keren!)
Punya daya maksimum 500 watt, mesin ini menggunakan baterai Li-Ion yang bisa dilepas, dengan waktu charging sampai baterai penuh mencapai 6 jam.
Makanya karak tempuhnya tidak begitu jauh, hanya 40 km dengan kecepatan maksimum cukup 32 km/jam.
"Angka segitu cukup untuk kebutuhan riding dalam kota, yang tidak membutuhkan kecepatan tinggi," jelas Setiawan Winarto, CEO dari PT Suara Visual Indonesia,.
Agar mudah proses pengisian baterainya, Ford OjO menggunakan power outlet biasa, yang butuh daya hanya 220 watt, meski yang terpakai hanya 50-60 watt.
(BACA JUGA:Enggak Usah Repot, Transjakarta Siapkan 50 Bus Gratis ke GBK Hari Ini)
"Jadi tidak usah takut kehabisan baterai di jalan, karena bisa dicharge di beragam tempat, dan power outletnya kabelnya panjang dan berada di depan," tambah Setiawan.
3. Punya fitur canggih
Ini dia bagian paling menarik dari Ford OjO, karena menawarkan fitur-fitur canggih dan berkelas.
Misalnya panel instrumen besar dan touch screen, yang menampilkan informasi kecepatan, tripmeter, dan informasi baterai.
Lalu ada fitur riding mode, yaitu Sport untuk kecepatan maksimum, Touring untuk kecepatan santai, dan Eco untuk kecepatan paling efisien konsumsi listriknya.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR