2. Mesin dan knalpot baru agar responnya semakin ringan
Biar konstruksinya mirip, rupanya ada ubahan di mesin inline tiga silinder dari Tiger 800 XCx 2018.
Yaitu gigi pertamanya dibuat lebih pendek, serta gigi primer dan koplingnya, agar menambah respon saat akselerasi, terutama di medan buruk.
(BACA JUGA:Terjadi Keributan Saat Pengendara Motor Ini Memaksa Masuk GBK)
Knalpotnya juga dibuat lebih pendek, agar lebih ringan dengan suara yang lebih padat.
Untuk tenaga dan torsinya tetap, 93,7 dk di 9.500 rpm, dengan torsi 79 Nm di 8.000 rpm, terhitung besar.
Karena sudah menggunakan ride-by-wire, ada 5 riding mode di Tiger 800 XCx, Road, Rain, Off-Road, Sport and Off-Road Pro.
"Setiap mode ada perubahan di karakter mesinnya, ABS serta kontrol traksinya, cocok untuk adventure yang melewati beragam medan," tambah Harry.
(BACA JUGA:Perlu Tahu, Ini Daftar Lokasi Parkir Saat Penutupan Asian Games 2018)
3. Panel instrumen canggih dengan beragam fitur
Untuk varian XCx, panel instrumennya sudah menggunakan layar TFT 5 inci, dengan fitur yang lumayan banyak.
Mulai dari fitur standar seperti tripmeter, sampai termometer dan fuel range, untuk memberi tahu jarak tempuh maksimum dengan sisa BBM di tangki.
Panel instrumen ini juga dapat disetel arahnya, dan kontrasnya dapat berubah menyesuaikan kondisi.
Untuk mengatur informasinya, kontrolnya berada di setang sebelah kiri dengan bentuk joystick, yang juga dipakai untuk mengontrol riding mode dan cruise control.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR