MOTOR Plus-online.com - Ingat, minyak rem pada kendaraan langsung bersangkutan dengan nyawa kalian gaes.
Minyak rem yang bermasalah bisa bikin rem blong dan jadi penyebab utama kecelakaan fatal.
Minyak rem memiliki fungsi menyalurkan tekanan dari piston di master rem ke piston di kaliper rem.
Perpindahan tekanan ini yang bikin piston di kaliper rem mendorong kampas rem untuk menjepit cakram dan menghambat laju motor.
(BACA JUGA : Ini Sebabnya Mesin Kawasaki Ninja 150 Jadi Pertimbangan Tim Gokart)
Sayangnya, masih banyak yang bingung dengan ciri yang muncul dari mulai menurunnya kualitas minyak rem di sistem pengereman hidrolik.
Ternyata, cara mendeteksinya gampang dan ada gejala khas juga yang muncul.
“Cara deteksinya bisa lihat dari lubang intip di master rem, kalau warnanya sudah keruh sebaiknya dikuras total dan ganti baru,” bilang Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat (20/8).
Selain itu, dampak minyak rem terdapat penurunan performa juga bisa dirasakan bikers saat berkendara.
(BACA JUGA : Knalpot Motor Keluar Asap? Coba Cek Bagian Ini Bor)
“Ketika direm, rasanya seperti loss dan tidak ada respon sehingga motor jadi sulit berhenti,” lengkapnya.
Gejala loss atau rem blong ini bisa diakibatkan munculnya angin palsu di sistem rem hidrolik.
Angin palsu bisa muncul akibat minyak rem yang mendidih dan memunculkan gelembung udara di dalam sistem pengereman hidrolik.
Seiring pemakaian titik didih minyak rem bisa ikut menurun dan mempermudah munculnya angin palsu di sistem pengereman hidrolik.
Makanya, jika tanda di atas sudah muncul, segera kuras dan ganti minyak rem di motor kalian.
KOMENTAR