(BACA JUGA: Kalender MotoGP 2019: Akhirnya Curhatan Pembalap Didengarkan Penyelenggara)
“Secara teknis, cara kerja SKS bisa digambarkan seperti ini. Gelombang radio dari remote akan ditangkap Smart Unit yang berfungsi seperti relay.
Smart Unit akan kembali mengirim sinyal ke ECU khusus SKS. Dari situ baru ada aliran listrik mengalir ke knop kontak.
Setelah ada listrik, knop kontak di tekan maka listrik mengalir ke seluruh sistem di motor sehingga bisa dihidupkan,” jelas Slamet Kasianom, Senior Technical Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Dari penjelasan itu bisa diketahui ada empat part inti yang menunjang sistem kunci pintar ini.
(BACA JUGA: Enggak Muluk-muluk, Ini Ekspektasi Marc Marquez Jelang MotoGP San Marino)
Ada knop kunci atau main switch, ECU khusus yang terkoneksi dengan ECU sistem injeksi, Smart Unit yang bekerja seperti relay dan juga remote yang berfungsi sebagai trigger.
Jadi, meskipun sistem SKS di Yamaha ini berdiri sendiri, tetapi tetap terkoneksi dengan ECU utama di motor.
“Ada dua kabel yang menghubungkan ECU khusus SKS dengan ECU utama.
Jadi, kerjanya saling berhubungan tidak bisa dipisahkan,” tambah Slamet yang masih pakai Yamaha NMAX modifikasi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR