(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Cara Simpel Ini Bikin Pembalap MotoGP Terhindar dari Cedera Parah Saat Terjatuh)
Artinya, motor juga dilarang melintas pada ruas-ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil-genap reguler setelah 13 Oktober 2018 mendatang.
"Waktunya jam penerapan sistem ganjil-genap juga sama, ini merupakan usulan yang rasional.
Subtansinya di sini lebih kekeadilan, jadi sama-sama dibatasi ruang geraknya," kata Darma.
Darma melanjutkan, untuk dasar pertimbangan pembatasan motor dengan mengatur jam operasional bisa dilakukan dengan empat pertimbangan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bikin Tradisi Yamaha di Tim Satelit Berubah Tahun Depan, Begini Kata Lin Jarvis)
Pertama pelarangan hanya pada jam pelaksanaan sistem ganjil-genap saja, tidak seharian penuh, poin kedua motor lebih mudah mencari jalan alternatif.
Poin ketiga adalah mengenai kegiatan delivery yang umumnya baru mulai sibuk setelah jam penerapan sistem ganjil-genap, karena itu tidak ada alasan mengganggu perekomomian.
Sementara keempat pengguna motor yang kendaran pulang-pergi kerja bisa beralih menggunakan transportasi umum.
"Pasca-Asian Games banyak armada angkutan umum, dan itu lebih baik dioptimalkan untuk melayani warga.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR