Motor Bakal Kena Aturan Ganjil-Genap Seperti Mobil, Apakah Pajak Kendaraan Akan Diturunkan?

Ahmad Ridho - Rabu, 5 September 2018 | 13:23 WIB
kompas.com
Ilustrasi ganjil-genap

(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Cara Simpel Ini Bikin Pembalap MotoGP Terhindar dari Cedera Parah Saat Terjatuh)

Artinya, motor juga dilarang melintas pada ruas-ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil-genap reguler setelah 13 Oktober 2018 mendatang.

"Waktunya jam penerapan sistem ganjil-genap juga sama, ini merupakan usulan yang rasional.

Subtansinya di sini lebih kekeadilan, jadi sama-sama dibatasi ruang geraknya," kata Darma.

Darma melanjutkan, untuk dasar pertimbangan pembatasan motor dengan mengatur jam operasional bisa dilakukan dengan empat pertimbangan.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Bikin Tradisi Yamaha di Tim Satelit Berubah Tahun Depan, Begini Kata Lin Jarvis)

Pertama pelarangan hanya pada jam pelaksanaan sistem ganjil-genap saja, tidak seharian penuh, poin kedua motor lebih mudah mencari jalan alternatif.

Poin ketiga adalah mengenai kegiatan delivery yang umumnya baru mulai sibuk setelah jam penerapan sistem ganjil-genap, karena itu tidak ada alasan mengganggu perekomomian.

Sementara keempat pengguna motor yang kendaran pulang-pergi kerja bisa beralih menggunakan transportasi umum.

"Pasca-Asian Games banyak armada angkutan umum, dan itu lebih baik dioptimalkan untuk melayani warga.

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular