(BACA JUGA: Buset! Enggak Tanggung-tanggung, Honda CBR250RR Ini Bodinya Full Karbon)
"Yang pertama tentu harus tahu dulu soal sparepart yang ingin dicari, kalau untuk beberapa part masih bisa dilihat dari kemasan dan labelnya, biasanya kalau yang asli pasti tertulis di label kode part dan buatan mana," buka Haryono dari Yon Kawasaki Part beberapa waktu lalu.
Walaupun tidak selalu menjamin keaslian barang hanya dari kemasannya.
"Yang sulit kalau barang NOS (new old stock), karena kemasannya biasanya sudah rusak, padahal barangnya asli," sambung pria ramah ini.
Untuk part tertentu seperti piston, ada ciri khusus yang dapat dibedakan.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Bikin Tradisi Yamaha di Tim Satelit Berubah Tahun Depan, Begini Kata Lin Jarvis)
"Tapi kalau untuk piston, bedain asli sama palsunya gampang, kalau yang asli itu ada cap atau stempel di pistonnya," ucap Haryono.
"Stempel biasa bukan emboss, biasanya ada huruf A, B, atau C, di piston imitasi enggak ada stempel seperti itu," sambungnya.
Terakhir, Haryono pun memberikan saran agar tidak tertipu barang palsu saat mencari sparepart.
"Saran saya sih, kalau memang tidak yakin sparepart yang dicari asli atau tidak, bisa bertanya ke forum motor-motor lawas, ke komunitas, atau beli ditempat-tempat rekomendasi untuk spare part original," ujarnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR