(BACA JUGA:Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Bengkel Resmi Ogah Melayani Motor yang Sudah Stop Produksi)
Lalu ban, ia memilih ban lansiran FDR dengan ukuran 100/80 yang depan dan 130/70 yang belakang.
Kemudian untuk mempertinggi ground clearance, ia memberikan peninggi suspensi.
Untuk suspensi depan, diberi peninggi hingga 10 cm, sementara yang belakang awalnya 5 cm.
Namun peninggi suspensi belakang dirasa terlalu tinggi, sehingga ia akali agar tingginya hanya 3 cm saja.
(BACA JUGA:Spion Bar End Lagi Naik Daun, Harganya Ada Yang Hampir Rp 5 Juta)
Agar handling motor tetap enak saat dipakai berpetualang, Abdul memasang stang model fatbar lansiran protaper.
Oh iya, jangan lupa covershock dan spakbor agar makin terasa aura supermotonya.
Kalau di Satria F150 milik Abdul, terpasang sepatbor dan covershock bawaan Kawasaki KLX.
Selain itu, beberapa striping juga menempel pada motornya untuk menunjang tampilan Satria supermotonya.
(BACA JUGA:Duit Rp 600 Ribu Bisa Bawa Pulang 5 Item Motif Karbon Buat All New Honda PCX 150)
Nah, ternyata selain ubahan-ubahan tadi, semua part milik Satria F150 lainnya masih bawaan aslinya.
Dengan gaya seperti ini, Suzuki Satria F jadi makin enak buat berpetualang kemana-mana nih.
Ini baru namanya anti mainstream, bro!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR