Motor-motor tadi sebenarnya terbilang mustahil untuk mencapai kecepatan 100 mil/jam pada era itu.
Agar mampu menembus kecepatan tadi, mau tak mau motor harus merombak motor mereka.
Mereka akan mempreteli part-part yang dirasa tak berguna atau berat untuk memperingan bobot motor.
Kemudian stang clip-on dan tangki memanjang terpasang agar pembalap bisa merunduk demi menambah aerodinamis.
(BACA JUGA:Ogah Mainstream, Suzuki Satria F150 Ini Dimodifikasi Ala Supermoto)
Ditambah footstep yang lebih kebelakang merupakan ciri khas dari motor balapan pada era itu.
Oh iya, salah satu tempat lahirnya cafe racer adalah Ace Cafe di London yang sampai saat ini masih ada.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR