MOTOR Plus-online.com - Saat ini, cafe racer merupakan salah satu aliran modifikasi yang paling digemari di dunia.
Tapi sebelum cafe racer menjadi sebuah aliran modifikasi, ternyata ada cerita yang unik dibelakangnya.
Awalnya sebutan cafe racer ditujukan pada anak-anak muda di Inggris yang doyan nongkrong di cafe sekaligus balapan dari cafe ke cafe.
Berawal di tahun 1950-an, anak-anak muda London senang dengan kecepatan.
(BACA JUGA:Akibat Parkir Motor Kelamaan, Pemilik Yamaha Byson Disuruh Bayar Rp 2,7 Juta)
Mereka juga akan saling menantang untuk mencari siapa yang tercepat menuju cafe tujuan.
Di masa itu, tujuan utama mereka adalah menembus kecepatan hingga 100 mil/jam atau sekitar 160 km/jam.
Karena, jika ada yang mampu mencapai kecepatan itu, mereka akan mendapat suatu kehormatan.
Motor-motor yang dipakai saat itu didominasi motor Inggris seperti Triumph, BSA, AJS, Norton dan sebagainya.
(BACA JUGA:Akhirnya Terbongkar, Ini Alasan Bengkel Resmi Ogah Melayani Motor yang Sudah Stop Produksi)
Motor-motor tadi sebenarnya terbilang mustahil untuk mencapai kecepatan 100 mil/jam pada era itu.
Agar mampu menembus kecepatan tadi, mau tak mau motor harus merombak motor mereka.
Mereka akan mempreteli part-part yang dirasa tak berguna atau berat untuk memperingan bobot motor.
Kemudian stang clip-on dan tangki memanjang terpasang agar pembalap bisa merunduk demi menambah aerodinamis.
(BACA JUGA:Ogah Mainstream, Suzuki Satria F150 Ini Dimodifikasi Ala Supermoto)
Ditambah footstep yang lebih kebelakang merupakan ciri khas dari motor balapan pada era itu.
Oh iya, salah satu tempat lahirnya cafe racer adalah Ace Cafe di London yang sampai saat ini masih ada.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR