Entah mengapa di Indonesia kesannya motor BMW jadi barang mewah.
Padahal di Eropa, motor adalah solusi terhadap kemacetan yang disebabkan roda empat.
"Besar harapan saya pemerintah untuk dapat membuat solusi tepat sasaran karena barang barang yang di kategorikan mewah ini sebenarnya kecil imbasnya terhadap defisit negara," ungkap Joe.
Joe sendiri belum mengungkapkan seberapa besar perubahan harga yang akan dilakukan terhadap produk-produknya.
Pihaknya masih harus mengkalkulasi karena saat ini ada faktor mata uang kemudian ditambah perubahan PPh.
"Masih kami kalkulasikan (perubahannya). Belum tahu seberapa besar berubahnya," ucap Joe.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilema BMW Motorrad Terhadap Penyesuaian Pajak"
KOMENTAR