(BACA JUGA: Ketat Persaingan Johann Zarco dan Jack Miller di FP3 MotoGP San Marino, Berebut Jadi yang Tercepat)
Selain itu, bila mengalami kendala kerusakan di jalan, untuk mengatasinya lebih mudah kopling mekanis dibanding kopling hidrolik.
"Kalau rusak di jalan kopling mekanis tinggal ganti kabelnya beres dan juga banyak dijual bengkel pinggir jalan," pungkas Ribut.
Selain itu, buat yang sering menggunakan kopling mekanik juga bakal butuh penyesuaian ketika pakai kopling hidrolik.
Sebab, feeling menekannya akan sedikit berbeda.
(BACA JUGA: FP 3 MotoGP San Marino, Andrea Dovizioso Lagi-lagi Berkuasa, Johann Zarco Jadi yang Tercepat)
Jadi, baik kopling hidrolik maupun kopling mekanis punya kekurangan dan kelebihan masing-masing ya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR