(BACA JUGA: Gabung di Akademi Balap Valentino Rossi, Faerozi Bawa Sambal dan Mie Instan)
"Bagian mesin juga harus diperhatikan, dengar suara mesinnya, untuk Ninja RR memang agak kasar suaranya, tapi masih batas wajar, kalau suara mesinnya sangat kasar, bisa jadi seher dan lain-lainnya sudah 'kena'," terang pria ramah ini.
"Paking head atas juga harus dilihat ada rembes atau tidak, karena bisa membuat motor overheat," sambungnya.
Untuk bagian karburator pun jangan sampai luput, pastikan karburatornya orisinil bawaan Ninja 150 RR.
"Karburator juga harus dicek, takutnya sudah diganti, karbu standar Ninja RR itu Mikuni dengan venturi ukuran 28 mm, karena kalau sudah diganti karbu-nya akan susah untuk mendapatkan setelan yang pas," lanjut Edoy.
(BACA JUGA: Viral! Video Pengantar Pizza Digulung Topan Jebi di Jepang, Demi Tugas Enggan Menyerah)
"Selain itu harga karbu standar Ninja RR juga lumayan, bisa Rp 1 jutaan," tambahnya.
Terakhir, bagian yang harus dicek adalah radiator.
"Kemudian radiator juga harus dicek, dicek dari kisi-kisinya apakah ada kebocoran atau tidak, karena kalau bocor motor akan sering overheat ketika dipakai," katanya lagi.
"Dicek juga, apakah ada robek atau sudah getas, karena selang radiator yang sudah rusak juga dapat menimbulkan kebocoran," pungkasnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR