Mau Beli Kawasaki Ninja 2-tak Seken? Simak Nih Tipsnya Biar Enggak Kecewa

Ahmad Ridho - Minggu, 9 September 2018 | 15:25 WIB
Kompas.com
Kawasaki Ninja RR

MOTOR Plus-online.com - Penggemar Kawasaki Ninja 150 RR masih banyak, namun sayangnya Ninja 150 RR sudah tidak diproduksi lagi oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Jadi, yang tersedia hanya versi bekas atau seken saja.

Nah, tapi jika kamu ingin membeli Ninja 150 RR bekas, enggak boleh sembarangan.

Ikuti tips berikut ini yang dijelaskan Eddy Yulianto selaku Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati.

(BACA JUGA:  Video Bule Asal Belarusia Ikut Praktek SIM di Polres Bekasi, Begini Komentarnya)

Pertama yang perlu diperhatikan adalah pompa oli samping.

"Pompa oli harus dicek, karena kalau pompa oli macet kerjanya enggak maksimal maka otomatis pas kita menyalakan mesin, mesin pasti 'ngejerit' minta oli," buka Eddy beberapa waktu lalu.

"Kalau pompa oli macet berarti enggak bisa memberi pasokan oli samping dan ujungnya mesin bisa ngejim alias macet," tambah pria yang akrab disapa Edoy ini.

Selanjutnya yang harus dicek adalah area mesin.

(BACA JUGA: Gabung di Akademi Balap Valentino Rossi, Faerozi Bawa Sambal dan Mie Instan)

"Bagian mesin juga harus diperhatikan, dengar suara mesinnya, untuk Ninja RR memang agak kasar suaranya, tapi masih batas wajar, kalau suara mesinnya sangat kasar, bisa jadi seher dan lain-lainnya sudah 'kena'," terang pria ramah ini.

"Paking head atas juga harus dilihat ada rembes atau tidak, karena bisa membuat motor overheat," sambungnya.

Untuk bagian karburator pun jangan sampai luput, pastikan karburatornya orisinil bawaan Ninja 150 RR.

"Karburator juga harus dicek, takutnya sudah diganti, karbu standar Ninja RR itu Mikuni dengan venturi ukuran 28 mm, karena kalau sudah diganti karbu-nya akan susah untuk mendapatkan setelan yang pas," lanjut Edoy.

(BACA JUGA: Viral! Video Pengantar Pizza Digulung Topan Jebi di Jepang, Demi Tugas Enggan Menyerah)

"Selain itu harga karbu standar Ninja RR juga lumayan, bisa Rp 1 jutaan," tambahnya.

Terakhir, bagian yang harus dicek adalah radiator.

"Kemudian radiator juga harus dicek, dicek dari kisi-kisinya apakah ada kebocoran atau tidak, karena kalau bocor motor akan sering overheat ketika dipakai," katanya lagi.

"Dicek juga, apakah ada robek atau sudah getas, karena selang radiator yang sudah rusak juga dapat menimbulkan kebocoran," pungkasnya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular