(BACA JUGA:Italia Berhasil Sapu Bersih Grand Prix San Marino, Pertama Kalinya Dalam Sejarah!)
”Scrambler itu karena pengen tampilan sederhana dan nyaman saat dikendarai, prinsip saya kenyamanan nomor satu dan gaya nomor dua,” beber Cuksing.
Selanjutnya bengkel yang buka di Jl. Kedung Mundu Raya 20A, Semarang, Jawa Tengah, langsung mulai proses pengerjaan.
Dimulai memotong total rangka tengah ke belakang, kemudian bentuknya didesain ulang dan dibikin menggunakan material pipa besi.
Uniknya penyambungan rangka baru tidak menggunakan las tapi model knock down.
(BACA JUGA:Romano Fenati Dapat Hukuman Tambahan, Setelah Menekan Tuas Rem Pembalap Lain di Moto2 San Marino)
“Dibikin knock down agar mudah bongkar pasang di kala pengen ganti model yang lain, jadi tinggal lepas baut pada bagian sisi atas dan bawah saja,” jelas Hendro.
Kemudian tangki custom dibentuk lebih besar dan mirip Scrambler Ducati, dibuat menggunakan bahan pelat galvanis ketebalan 1,2 mm.
Joknya juga baru, cenderung rata dengan bagian ujung sedikit naik.
Source | : | Otomotifnet.gridoto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR