(BACA JUGA: Punya Motor Lebih dari Satu? Begini Cara Menghitung Pajak Progresifnya)
Dewi juga menyampaikan, manajemen Grab Indonesia mengaku berkomunikasi secara reguler dengan komunitas mitra pengemudi, termasuk melalui berbagai pertemuan.
Grab menjalin hubungan baik dengan komunitas mitra pengemudinya di 137 kota tempat Grab beroperasi.
Upaya untuk memberikan sumber penghidupan para mitranya, kata dia, dilakukan Grab melalui subsidi, investasi dalam bidang teknologi.
Selain itu ini juga berbagai inisiatif khusus guna mengurangi biaya operasional mitra pengemudi.
(BACA JUGA: Dipecat Timnya Usai Aksi Berbahaya, Romano Fenati Akan Lanjutkan Karir Jauh dari Dunia Balap)
"Kami sadar bahwa kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum dijamin oleh UUD 1945 dan perundangan lain terkait," ujar Dewi.
"Namun, kami berharap bahwa setiap masukan dari para mitra disampaikan lebih baik dengan cara tertulis serta dilakukan melalui musyawarah mufakat," tambahnya.
Unjuk rasa yang dilakukan komunitas Gerhana sempat diwarnai kekacauan.
Massa aksi emosi karena tak dipertemukan dengan Managing Direktur Grab Ridzki Kramadibrata.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR