“Penyebabnya bisa karena pelek yang penyok setelah menghantam lubang dengan keras. Atau bisa juga jeruji pelek sudah kendur atau bengkok,” tambahnya.
Jika pelek jari-jari bermasalah, sebenarnya juga bisa dideteksi lewat tampilannya.
Contohnya karat atau keropos, bentuk ring pelek sedikit berubah dan juga jeruji dapat berputar atau bergeser jika dipegang.
Solusinya bisa dengan press pelek atau melakukan setel ulang jari-jari di bengkel pelek.
(BACA JUGA:Terbongkar, Ini Alasan Romano Fenati Nekat Lakukan Aksi Berbahaya Terhadap Stefano Manzi di Moto2)
Itulah beberapa masalah dan solusi yang perlu diketahui oleh pengguna pelek jari-jari, jangan sampai lupa ya.
Karena masalah pada di pelek bisa mengundang celaka.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR