(BACA JUGA: Masih Jadi Buruan Yamaha F1ZR Lagi Naik Daun, Harga Salah Satu Komponennya Bikin Melongo)
Berbagai alasan dikemukakan pengendara ojol.
Imam misalnya, Ia mengatakan, memilih memarkirkan kendaraan di trotoar karena tak ingin membuang biaya parkir.
Selain itu, parkir di trotoar, kata Imam tidak seharian.
Dia dan pengendara ojek lainnya hanya oj parkir sekitar 5 hingga 10 menit untuk sekedar istirahat.
(BACA JUGA: Viral! Video Ambulance Lagi-lagi Terhalang Konvoi Mobil Mewah, Netizen Malah Bully Pemotor)
Problem lain yang kerap dilihat adalah seringnya pengendara ojol yang kerap menggunakan ponsel untuk mencari alamat.
"Konsentrasi pengguna akan terpecah saat menggunakan handphone saat berkendara," jelas Agus Sani, Safety Riding Instructor Wahana Makmur Sejati, Main-Dealer Honda Jakarta-Tangerang.
Terkait ojol yang sering mangkal, pihak pemda DKI Jakarta sudah memberikan solusi berupaya himbauan kepada pengelola gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan menyediakan lokasi penjemputan.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR