MOTOR Plus-online.com - Mengandalkan pacuan 115 cc, Muhammad Alfarizi jadi yang tercepat di kelas Matic Pemula 125 cc dalam gelaran Jurnalis Cup Matic Race 2018 (23-24/6) lalu.
Event ini, digelar di Sirkuit Taman Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat.
3 ANGLE VALVE.
Langkah ini diambil untuk memperlancar aliran udara menuju ruang bakar.
Pada saat klep posisi terbuka, kelancaran dari airflow terpengaruhi dari bentuk dudukan klep (valve seat) dan valve cut/angle.
(BACA JUGA: Tampil Gagah Ala Supermoto, Yamaha Nmax Ini Langsung Dijuluki Maximoto)
Biasanya, head silinder dari pabrik hanya memiliki satu angle atau sudut, yaitu 45 derajat.
Dengan penambahan cut angle pada klep dan valve seat, secara signifikan meningkatkan airflow yang masuk ke head silinder dan itu mengungkit torsi puncak.
PISTON.
Untuk meningkatkan performa, piston diganti menggunakan FIM kepunyaan Yamaha Jupiter oversize 75 dengan diameter 51,75 mm.
(BACA JUGA: Suzuki Satria F150 Fi Dimodifikasi Pakai Kaki-kaki Motor Sport, Telan Biaya Sampai Rp 100 Juta!)
“Kebetulan, diameter pen pistonnya sama-sama 13 mm. Kompresinya dipatok 12,8 : 1. Untuk pistonnya sendiri, dikasih dome setinggi 1 mm, sedangkan jarak piston dengan bibir blok dikasih 0,3 mm. Kalau berikut paking, jadi 0,8 mm,” tambah Ceper.
KARBURATOR.
Part pengabut bahan bakarnya masih menggunakan karburator standar.
Namun, diameternya direamer kembali.
“Standarnya berventuri 22 mm, direamer menjadi 26 mm.
(BACA JUGA: Dikasih Baju BMW HP4, Padahal Aslinya Motor Ini Banyak Ditemui di Indonesia Lho!)
Bukan cuma venturinya saja yang diperbesar, diameter skepnya juga diperbesar dari 21 mm menjadi 23 mm.
Karena cuaca di Sirkuit ini lumayan panas, pilot jet dan main jet menggunakan kombinasi 40/118,” lanjut pria yang bermarkas di daerah Peniraman, Kalimantan Barat.
Part penyalur tenaga ke roda belakang juga dimodifikasi.
“Rollernya, menggunakan kombinasi antara 6 dan 7 gram yang disilang. Untuk per CVT dan per kampas koplingnya pakai yang 1.000 rpm, sisanya standar.
Oh iya, gigi rasionya gue bubut sekitar 2 mm. Gunanya, untuk mengurangi bobot agar putarannya lebih enteng,” tutupnya.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 90/80-14
Ban belakang : FDR 90/80-14
Per klep : Koizumi
Knalpot : Standar Kustom by Surya Muffler
CDI : BRT Dual Band
KOMENTAR