(BACA JUGA: Tampil Gagah Ala Supermoto, Yamaha Nmax Ini Langsung Dijuluki Maximoto)
“Sokbreker depan ambil dari Yamaha 125Z yang dimodifikasi lagi di bagian cartridge agar rebound lebih lambat. Untuk sokbreker belakang pakai Traxx-D yang diseting kompresinya dihitungan 8 klik supaya motor jadi lebih agresif,” tutupnya.
KOMPRESI.
Bermain di trek permanen Bukit Peusar, Ivan mematok kompresi pacuan Fadhil lumayan tinggi.
"Angkanya bermain di 13,8 : 1 berkat penggunaan piston UMA Racing berdiameter 57 mm dan sedikit papas head sekitar 3 mm. Rasio kompresi dibikin tinggi agar power motor lebih keluar di putaran bawah sesuai trek yang dilalui pendek-pendek," ujar mekanik berkacamata itu.
HEAD.
Klep andalkan produk UMA diameter 23/20 mm yang dipadukan per klep baja bikinan Racetech.
Sementara untuk durasi noken as dipatok di angka 270 derajat untuk in dan 268 untuk ex, lift-nya bermain di angka 8,5 mm untuk in dan 8,6 mm untuk ex.
DATA MODIFIKASI
Ban : IRC Fasti 1 90/80 – 17
Knalpot : Proliner
ECU : aRacer RC1
Throttle body: SYS
KOMENTAR