MOTOR Plus-online.com - Yamaha MX King yang digeber Rusman Fadhil juara kelas MP1 (150 cc Tune Up Seeded).
Di seri 5 Kejurnas MotoPrix Region 2 di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat (5/8), rider asal Papua Barat itu podium 1.
“Yang spesial pakai rasio gado-gado dari dua merek berbeda. Selain itu kaki-kaki juga jadi perhatian, karena motor ini punya power sekitar 27,2 dk di atas mesin dynomite milik kita,” terang S. Ivan Prasetyo mekanik tim Yamaha Armada Pagora BKMS NHK AMA Eka Jaya yang bermarkas di Racetech Jakarta.
RASIO.
Seperti yang dibilang di atas, salah satu keunikan motor Fadhil penggunaan rasio gado-gado asal Negeri Jiran.
(BACA JUGA: Modal Menghaluskan Airflow, Justru Jadi Kunci Juara Honda BeAT 125 cc Ini)
"Pakai perpaduan antara dua rasio Malaysia, yakni Faito dan YY Pang. Jadi, untuk gigi 2 dan gigi 3 pakai YY Pang sementara sisanya Faito," bilang Ivan.
"Untuk gigi 2 bermain di angka 16/29 sementara gigi 3 = 21/30 dan final gear 13/46 mata. Untuk rincian gear lainnya masih rahasia ya. Soalnya masih riset," kekehnya.
KAKI-KAKI.
Trek Bukit Peusar berkontur naik-turun tapi punya straight tidak terlalu panjang.
Makanya, kaki-kaki jadi fokus lain dari Ivan.
(BACA JUGA: Tampil Gagah Ala Supermoto, Yamaha Nmax Ini Langsung Dijuluki Maximoto)
“Sokbreker depan ambil dari Yamaha 125Z yang dimodifikasi lagi di bagian cartridge agar rebound lebih lambat. Untuk sokbreker belakang pakai Traxx-D yang diseting kompresinya dihitungan 8 klik supaya motor jadi lebih agresif,” tutupnya.
KOMPRESI.
Bermain di trek permanen Bukit Peusar, Ivan mematok kompresi pacuan Fadhil lumayan tinggi.
"Angkanya bermain di 13,8 : 1 berkat penggunaan piston UMA Racing berdiameter 57 mm dan sedikit papas head sekitar 3 mm. Rasio kompresi dibikin tinggi agar power motor lebih keluar di putaran bawah sesuai trek yang dilalui pendek-pendek," ujar mekanik berkacamata itu.
HEAD.
Klep andalkan produk UMA diameter 23/20 mm yang dipadukan per klep baja bikinan Racetech.
Sementara untuk durasi noken as dipatok di angka 270 derajat untuk in dan 268 untuk ex, lift-nya bermain di angka 8,5 mm untuk in dan 8,6 mm untuk ex.
DATA MODIFIKASI
Ban : IRC Fasti 1 90/80 – 17
Knalpot : Proliner
ECU : aRacer RC1
Throttle body: SYS
/photo/gridoto/2018/09/22/2490689736.jpg)
KOMENTAR