(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Alami Cedera Kaki Parah Usai Terlempar di Awal Balap MotoGP Aragon)
Highside biasa terjadi karena kurangnya traksi pada roda belakang.
Roda belakang yang kehilangan traksi dan tiba-tiba mendapat cengkraman kembali akan membuat pembalap terlempar dari motor.
Momen itu yang dinamakan highside.
Insiden highside juga menjadi insiden yang paling sering membuat pembalap cedera parah bahkan patah pada beberapa bagian tubuh.
(BACA JUGA: Angkat Topi! Lagi-lagi Marc Marquez Kembali Catatkan Rekor Penting usai MotoGP Aragon)
Yang paling sering adalah kaki atau tangan para pembalap.
2. Low Side
Kecelakaan yang disebabkan roda motor kehilangan grip seketika dan langsung jatuh.
Berbeda dengan highside, pembalap yang mengalami lowside tidak terbanting dari motor.
Paling sering lowside terjadi karena pembalap kehilangan traksi roda depan.
Dan insiden ini umumnya lebih aman dan jarang membuat pembalap cedera parah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR