(BACA JUGA: Jangan Lewatkan, Dari 1 Agustus Sampai 31 Oktober 2018 Denda Pajak Dihapus, Balik Nama Gratis)
Apabila ditekan, tombol tersebut akan membuat sistem kelistrikan motor otomatis mati.
Mesin motor menjadi mati karena pada saat tombol di helm ditekan, maka sinyal frekuensi akan sampai pada modul di motor dan seketika mematikan kelistrikan motor.
"Tombol tersebut mengirim sinyal frekuensi ke modul yang ada di sepeda motor dan seketika mematikan kelistrikan serta membunyikan sirine pada motor untuk menarik perhaian orang di sekitar," ujar ucap Eko Wahyu selaku guru pembimbing jurusan Teknik Kendaraan-bermotor Ringan (TKR) SMKN 1 Purworejo kepada Kompas.com, Senin (24/9/2018).
Tak berhenti sampai di situ, sirine yang dipasang pada motor juga akan otomatis berbunyi untuk menarik perhatian orang sekitar.
(BACA JUGA: Bikin Tenaga Mesin Drop, Komponen Ini Sering Disumpal Mekanik, Supaya Apa?)
Menurut Eko Wahyu selaku guru pembimbing jurusan Teknik Kendaraan-bermotor Ringan (TKR) SMKN 1 Purworejo sinyal frekuensi tersebut dapat menjangkau hingga 50 meter.
Sistem kelistrikan motor akan terus mati sebelum si pemilik motor menekan kembali tombol yang ada pada helm.
Agung mengaku bahwa ide yang mereka dapat berdasarkan pada banyaknya kasus begal yang sering terjadi.
Biasanya pada kasus tersebut pembegal hanya akan membawa lari motor, sedangkan helm dibiarkan dipakai oleh pemilik motor.
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR