(BACA JUGA: Valentino Rossi Mulai Jenuh dan Bahas Soal Pensiun dari MotoGP, Bakal Pindah ke Balap Mobil?)
Tentu saja manuver Rossi ini jadi pertanyaan.
Ada masalah atau memang strategi Rossi.
Jawabannya ternyata dua-duanya, ya masalah tapi ya strategi.
Ternyata Rossi mengalami masalah grip karena terus terusan di depan dan tertekan.
"Bagiku ini balapan terbaik Yamaha di paruh musim kedua, ini sangat penting, lebih baik lah karena kami bisa bertarung di depan," kata Rossi dikutip GridOto.com dari Crash.net.
"Pada akhirnya, sayang sekali, kami mendapat terlalu banyak masalah ban, tapi untung tidak terlalu jauh lah kali ini," tegas Rossi.
From first to third! ????@AndreaDovizioso powers past @ValeYellow46 and @marcmarquez93 follows him through! ????#ThaiGP ???????? pic.twitter.com/zfGPOxk7YO
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 7 Oktober 2018
Dengan masalah itu, Rossi mau tak mau memilih menahan untuk memaksakan bannya lebih lagi.
"Aku merasa bagus secara fisik dan aku sampai di akhir balapan untuk bisa bertarung lagi, tapi aku juga sudah mencoba menghemat bannya sampai akhir, seperti lainnya," ungkap The Doctor.
(BACA JUGA: Ketahuan Ya, Marc Marquez Seperti Meremehkan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales di MotoGP Thailand)
"Semuanya menunggu, kadang-kadang ada yang memaksa untuk dua lap awal dan yang lainnya mengikuti di belakang, tapi setelah mereka melambat yang lainnya mulai gantian memimpin," kata Rossi.
Rossi mengungkap, tidak ada yang bisa memaksakan selalu paling cepat sejak awal sampai akhir balapan.
Makanya Rossi akhirnya harus merelakan posisinya.
Dan setelah itu Rossi mencoba menjaga jarak.
Siapa tahu bisa bertarung di akhir balapan.
"Tapi sayang sekali, aku sudah coba, tapi di akhir aku malah mendapat masalah ban lebih dan aku kehilangan 0,2 sampai 0,3 detik," jelasnya.
KOMENTAR