(BACA JUGA: Waspada! Polisi Akan Kenakan Pasal Ini Buat Pemotor Yang Bawa Barang Bawaan Melebihi Kapasitas)
"Namun pada malam harinya, dua orang masyarakat Welianus Wetipo dan kakak Tinus Wetipo dianiaya oleh masyarakat dari Suku Kimyal di Jalan Sosial.
Lalu ada masyarakat yang melaporkan ke polisi adanya kasus penganiayaan dan penyanderaan," katanya.
Ketika polisi hendak menangkap pelaku penganiayaan dan bernegoisasi, lanjut Kamal, malah diserang masyarakat.
Akibatnya satu anggota polisi terluka terkena panah di pantat.
(BACA JUGA: Kecewa Berat Usai Jatuh di MotoGP Thailand, Dani Pedrosa Sebut Hal Ini Sebagai Biang Keroknya)
"Karena massa semakin tidak dapat dikendalikan melakukan penyerangan kepada petugas. Kasat Sabhara memerintahkan personel untuk melakukan tembakan peringatan ke arah atas."
"Hal itu kemudian membuat massa mengepung polisi dan melemparinya dengan batu.
Akibat chaos, anggota menarik diri dari lokasi dan kemudian mengecek para korban di rumah sakit," ujarnya.
Dari hasil pengecekan di rumah sakit, tambah Kamal, diketahui satu orang meninggal dunia bernama Rangki Sallah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR