Serius, Bensin Makin Irit Tenaga Tetap Ngacir Pakai Koil Racing? Ini Dia Faktanya

Ahmad Ridho - Jumat, 12 Oktober 2018 | 08:09 WIB
Dok MOTOR Plus
Koil racing bisa menghemat pasokan bensin.

MOTOR Plus-online.com - Harga bensin yang kadang naik membuat pemilik motor harus pintar-pintar.

Bagaimana cara menghemat bensin dengan komponen yang enggak terlalu mahal.

Contonya seperti spuyer dikecilin atau atur ulang ECU, itu sih udah kuno!

Yang ada, mesin jadi lebih panas dan motor ogah ngacir.

(BACA JUGA: Wah, Ada Paketan Blok Bore Up Buat Honda Vario 150 dan All New PCX, Kapasitas Mesin Melejit!)

Ada cara jitu bikin motor irit, tapi performa naik.

Modalnya, cuma koil dan kabel busi high performance. Orang bilang racing, Coy.

Ah yang bener?

MOTOR Plus Online mencoba pada Honda Tiger Revo dengan pengetesan di Dynotest tipe 250i milik Aerospeed yang kala itu berada di Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Masih Berani Ngebut di Jalan Raya? Siap-siap di Penjara atau Didenda Jutaan Rupiah)

Saat dijajal koil standar pabrik power didapat 14,42 HP dan 10,85 ft.lb.

Sedangkan AFR (Air Fuel Ratio) digasingan awal terlihat masih terlalu kaya.

Penggunaan koil racing, langsung terlihat dari grafik power yang mengalami kenaikan sejak gasingan awal. Di pusingan atas pun lebih dapat.

Hasilnya, power naik 0,26 HP dan torsi melejit naik 0,78 ft.lb.

(BACA JUGA: Mengejutkan, Pengemudi yang Menabrak dan Tewaskan Nicky Hayden Hanya Divonis 1 Tahun Penjara)

Mumpung masih berhubungan dengan listrik, kami mencoba menambahkan kabel busi racing.

Logikanya, bila koil racing ditunjang kabel busi racing, maka penyaluran tegangan listrik lebih optimal dan tidak terkorupsi.

Hasilnya grafik power melonjak tajam menjadi 14,82 HP dan torsi jadi 11,24 ft.lbs.

Lonjakan ini akibat paduan koil racing dan busi racing tadi.

(BACA JUGA: Dampak Kenaikan Harga Pertamax Banyak Yang Beralih Ke Premium, Awas! Bisa Bahaya Tuh..)

Dan anehnya grafik AFR pun ditekan ke angka 1 : 13.

Sepertinya terbakar lebih sempurna.

Artinya, campuran bahan bakar dan udara bisa dibakar secara maksimal.

Makanya lebih irit dan bertenaga.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular