(BACA JUGA: Masih Berani Ngebut di Jalan Raya? Siap-siap di Penjara atau Didenda Jutaan Rupiah)
Dengan begitu, selisih harga premium dengan harga minyak mentah dunia yang sudah naik jauh lebih tinggi selama ini masih ditanggung oleh Pertamina.
Jonan menyebutkan, salah satu acuan harga minyak mentah dunia, Brent, sudah di atas 80 dollar AS per barrel.
Meski Pertamina terus menanggung selisih harga premium, Suahasil memastikan keuangan Pertamina masih positif.
Dia juga memperkirakan bahwa sampai akhir tahun, kinerja keuangan Pertamina bakal tetap positif.
(BACA JUGA: Wah, Ada Paketan Blok Bore Up Buat Honda Vario 150 dan All New PCX, Kapasitas Mesin Melejit!)
"Sampai saat ini, prognosanya (keuangan Pertamina) masih untung," tutur Suahasil.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebelumnya telah dimintai tanggapan mengenai kinerja keuangan Pertamina di tengah penugasan pemerintah untuk premium.
Namun, Nicke enggan merespons pertanyaan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Premium Batal Naik, Pemerintah Sebut Keuangan Pertamina Aman",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR