(BACA JUGA: Hasil Poling Honda: Apakah Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Balap MotoGP, Hasilnya Diluar Dugaan)
“Oli motor yang lebih encer biasanya mudah meresap ke celah-celah komponen mesin.
Pelumasan jadi cepat merata dan bikin akselerasi lebih spontan,” jelas Ucok, kepala bengkel Honda Tunas Dwipa Marta di daerah Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.
Itulah mengapa beberapa motor generasi terbaru yang terkenal irit, terutama jenis matic kebanyakan pakai oli dengan SAE 10W-30.
“Tapi belum tentu juga bila viscosity-nya enggak stabil.
(BACA JUGA: Akhirnya Terbongkar, Ternyata Begini Trik Tim Balap MotoGP Menghemat Bensin Selama Balapan)
Di speknya 10W-30, namun saat panas jadi 40,” tukas Maikel Husein, selaku BTL Brand and Communacations Project Manager Shell Lubricant PT Shell Indonesia.
Dalam kondisi menggunakan oli bawaan pabrik, konsumsi BBM motor ini mampu mencapai 41,13 km/liter.
Hasil tersebut didapatkan pakai metode full to full.
Maksudnya, tangki motor diisi full, lalu diajak jalan sejauh 134,5 km setelah itu diisi lagi tangki sampai full untuk mengetahui jumlah bensin yang terpakai.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR