(BACA JUGA: Masalah Yamaha Makin Rumit, Jorge Lorenzo Malah Salahkan Valentino Rossi )
Maka untuk mengamankan gelar juaranya, Marquez harus setidaknya unggul 75 poin dari rivalnya tersebut di klasemen.
Hal itu dapat tercapai dengan beberapa skenario berikut, seperti dikutip dari Speedweek.com.
Skenario 1. Marquez dapat memenangi kejuaran dunia bila ia memenangi balapan.
Skenario lainnya, Andrea Dovizioso tidak mencatatkan poin di balapan ini, misalnya Dovi finis di posisi 14 dan 15.
(BACA JUGA: Video Detik-detik Dimas Ekky Sabet Podium di CEV Moto2 Albacete, Mantap!)
2. Skenario lain adalah Dovizioso berada di tempat keempat dan Marquez di tempat kelima.
Ini karena Dovi dapat memenangi empat balapan terakhir dan mendapat nilai yang sama dengan Marquez dalam tujuh kemenangan di musim ini.
Setelah GP Motegi, Dovi hanya dapat memenangi tiga balapan lagi dan Marquez bisa jadi menempati posisi kedua dan ketiga.
3. Skenario terakhir adalah gelaran GP Motegi tidak jadi berlangsung akibat sesuatu hal, misal cuaca seperti di Silverstone lalu.
(BACA JUGA: Serem, Usai Kecelakaan di Cijamil Bandung, Mobil dan 3 Motor Hancur, Korban Bergelimpangan)
Melihat skenario ini, Marquez sudah satu langkah lebih baik dari Dovizioso. Ini membuat pebalap 25 tahun tersebut bersiap untuk meraih gelar juara MotoGP kelimanya tahun ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR