(BACA JUGA: Mantap Jiwa, Istimewanya Pengiriman Astrea Grand 1992 Menuju Bekasi, Sampai Dibungkus Kardus)
Direktur HR, GA, SI, & IT AHM Markus Budiman mengatakan, perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi industri kini semakin besar.
Setelah mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, kini saatnya perusahaan mengalibrasi dan menguji kompetensi para siswa, sehingga kualitas lulusannya kelak semakin mumpuni dalam berkompetisi di dunia industri otomotif.
”Peran serta industri otomotif roda dua semakin strategis terhadap dunia pendidikan dan vokasi industri.
Kami berharap, kegiatan ini mampu memenuhi kebutuhan terhadap program link and match dunia usaha dan dunia pendidikan,” ujar Markus.
(BACA JUGA: Polisi Tewas Mengenaskan Ditabrak Truk di Semarang, Majikan dan Sopir Truk Saling Menyalahkan)
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menambahkan para peserta kontes mekanik SMK ini harus mampu menjawab materi uji yang sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini Honda.
Tahapan ini dilakukan melalui tes teori, praktik meja, sampai dengan pemecahan masalah pada sepeda motor.
Perusahaan menyediakan beragam hadiah untuk para siswa pemenang kontes keterampilan teknik SMK tingkat nasional.
Juara pertama mendapatkan beasiswa Rp 8 juta, pemenang kedua disiapkan beasiswa Rp 5 juta, dan pemenang ketiga Rp 3 juta.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR