"Selama ini kita harus ke Jalan Djuanda dulu untuk membeli makanan atau minuman, padahal kalau di sini ada pedagang pasti banyak ojol yang nongkrong di sini," kata Asman.
Selain itu, kata Asman, pengemudi ojol juga meminta agar pemerintah melengkapi fasilitas berupa halte sebagai tempat untuk berteduh.
Alasan lain ojol enggan menunggu penumpang di sana karena tidak ada tempat teduh bila hujan atau cuaca terik matahari.
"Saya yakin kalau di sini dilengkapi UMKM dan tempat teduh, pasti semua ojol akan tertarik menunggu penumpang di lay bay," ujar Asman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pangkalan Dibubarkan, Ojek Online di Bekasi Pasrah
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR