"Pada as pemutarnya ada garis-garis, masing-masing garis mewakili satu level preload," sambungnya.
(BACA JUGA:Hasil FP1 MotoGP Jepang 2018: Andrea Dovizioso Geser Marc Marquez, Valentino Rossi Pasrah Kembali Tersungkur)
"Level 1 adalah posisi di mana garis pertama sejajar dengan tutup as sokbreker, karena tertekan artinya ini adalah kondisi paling keras," beber Endro yang sehari-hari bekerja sebagai instruktur teknis untuk mekanik-mekanik bengkel resmi Honda di seluruh Indonesia.
Sedang level 5 yang paling empuk adalah ketika keempat garis lainnya bisa terlihat.
"Default-nya dalam kondisi standar ada di posisi level ketiga untuk sokbreker depan," terangnya seraya menjelaskan jika sokbreker belakang juga punya 5 level preload adjustment.
Untuk yang belakang bisa dilakukan penyetingan dengan menggunakan kunci khusus sokbreker sama seperti seting preload suspensi belakang kebanyakan.
(BACA JUGA:POM Bensin di Bandung Ketahuan Curangi Konsumen)
"Yang belakang default-nya ada di level 2," kata Endro menjelaskan.
Nah, asyik kan? Dengan fitur ini, dipastikan menjadi fitur yang menarik buat rider yang suka otak-atik sendiri tunggangannya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR