"Salah satunya adalah kecepatan, ESS akan aktif ketika pengereman keras dilakukan di kecepatan di atas 50 km/jam," bebernya.
Lalu apa bedanya dengan hazzard? Karena saat ESS aktif semua lampu sein akan berkedip.
"Bedanya ada pada ritme nyala lampunya. Hazzard itu pip... pip... pip... ada jeda agak lama. Sedang ESS berkedip sangat cepat. Jadi ESS ini berbeda dengan hazzard, ungkap Endro.
Penasaran kan? Nanti kita coba ya kalau sudah ada motornya di kantor redaksi!
Selain fitur ini, CBR150R baru juga memiliki banyak perubahan lainnya.
Nekat Nyolong Motor di Masjid, Pria Ini Akhirnya Ditembak Polisi
Dimulai dari desain, fairing depan diubah dengan windshield yang lebih tinggi dan cembung, perubahan ini sukses membuat tampilan depan yang sebelumnya terlihat kekecilan jadi lebih berisi.
Spionnya kini punya braket yang mirip dengan CBR250RR.
Di balik fairing, speedometer digitalnya meski masih sama desainnya dengan versi sebelumnya namun kini sudah negative display sehingga lebih sporty.
Kaki-kakinya, desain pelek berubah. Palangnya lebih lurus-lurus yang desainnya persis Honda CB150 ExMotion di Thailand.
OtoRace: Seru! Ada Balap Motor Custom di Anyer Krakatau Bike Festival 2018
Di area pengereman, aplikasi disc brake wave atau bergelombang membuat tampilannya mirip CBR250RR.
Suspensinya, kini bukan cuma belakang, yang depan pun dilengkapi dengan 5 tingkat preload adjustable.
Sedang untuk harga, New Honda CBR150R dijual mulai Rp 33, 8 juta untuk versi standar dan Rp 37,8 juta buat varian dengan fitur ABS.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR