MOTOR Plus-online.com - Hujan itu enggak selalu turun dengan derasnya.
Kadang-kadang hanya rintik-rintik alias gerimis yang malah bikin bikers harus lebih waspada saat naik motor.
Aspal tidak sampai tergenang namun justru berbahaya.
Sebab, umumnya debu-debu di jalan akan bertumpuk dipermukaan aspal.
Valentino Rossi Puji Kemenangan Vinales, Komentarnya Tapi Kok Aneh Ya?
"Kondisi ini bikin licin, apalagi kalau ada tanah yang bikin jalanan tambah licin," jelas Joel D. Mastana, instruktur safety riding Jakarta.
Untuk teknik pengereman tidak seperti kondisi kering.
Ketika hujan ringan tetap menggunakan teknik rem depan-belakang.
Jangan melakukan pengereman hanya bertumpu di satu sisi.
Sebanyak 4.286 Kecelakaan Terjadi di Jabodetabek Dalam Waktu 9 Bulan, Terbanyak di Jakarta Timur
"Kalau pengereman bertumpu di depan, motor gampang melintir.
Sedangkan kalau hanya pakai rem belakang, bisa sliding," tambah Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding dan Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM).
Selain itu, jarak pengereman juga harus diperhatikan dengan baik.
Jangan disamakan dengan mengerem di kondisi kering.
"Dan harus diingat juga, jarak pengereman pastinya akan lebih jauh. Dengan sendirinya harus mengurangi kecepatan," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR