Banjir Air Mata, Motor Oleng Disenggol Bus, Ibu dan Anak Tewas Saat Mau Beli Obat

Ahmad Ridho - Senin, 5 November 2018 | 13:46 WIB
instagram/agoezbandz
Ilustrasi kecelakaan.

Ia tak sanggup berkata-kata, selain terus menangis melihat keduanya dimakamkan secara bersamaan.

Sementara sanak saudaranya belum datang, karena mereka perantauan.

Di Dusun Sinar Banten, Syawal bersama keluarga mengontrak. Syawal dari Medan, sementara sang istri dari Rawa Jitu.

Usai proses pemakaman dan saat dirinya sudah sedikit tenang, Tribun mengajaknya berbincang.

Syawal pun menceritakan, dia serasa mendapat firasat sebelum istri dan anaknya meninggal dunia kecelakaan.

Ia mengaku, sekitar pukul 01.00 hingga pukul 03.00 WIB, Minggu, tidak bisa tidur.

"Kebetulan si kecil (Sinta Pane) panas dingin," ungkapnya.

Namun bukannya rewel, Syawal mengaku anaknya minta digendong.

"Si kecil ini minta gendong ke saya, mungkin itu terakhir saya gendong," ungkapnya dengan tatapan kosong dan tak mampu berkata-kata lagi.

Sementara kakak sepupu Syawal, Siregar mengaku, jika Sinta akan berulang tahun bulan April tahun depan.

Source : Tribunnews.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular