Motor MotoGP Lain Pakai Dua Knalpot, Kok Yamaha Cuma Satu?

MOTOR Plus-online.com - Kalau diperhatikan, YZR-M1 punya Yamaha di balap MotoGP hanya menggunakan satu knalpot di samping kanan bawah.

Kenapa ya, kok cuma ada satu knalpot simpel di motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales ini?

Padahal pabrikan lain seperti Ducati dan Honda memakai dua knalpot, satu di samping dan satu di bagian belakang di bawah bodi.

Twitter/@MotoGP

Honda RC213V menggunakan dua knalpot.

Ternyata jawabannya adalah karena konfigurasi mesin yang diusung YZR-M1 itu berbeda.

Bukan Pajak Mati atau Enggak Punya SIM, Ini Dosa Pemotor yang Paling Banyak Ditilang di Operasi Zebra

Merinding! Video Kota Boyolali Diserbu Ribuan Motor Gara-gara Hal Ini

Mesin YZR-M1 menggunakan konfigurasi mesin inline4 atau ada empat silinder yang letaknya sejajar.

Twitter/MotoGP

Konfigurasi airbox dan exhaust dari dua mesin MotoGP yang berbeda

Penggunaan mesin seperti Yamaha ini bisa mempermudah penempatan airbox dan knalpot.

Empat saluran yang keluar dari mesin YZR-M1 bisa langsung disatukan karena lubangnya sama-sama di depan.

Sedangkan, RC213V milik Honda menggunakan konfigurasi V4 alias mesin 4 silinder yang membentuk huruf V.

Ngeri, Senggolan Motor Berujung Petaka, Driver Ojol Kritis Dikeroyok dan Dibacok Samurai di Jakarta Timur

Konfigurasi V4 ini lebih rumit, sehingga membuat pipa pembuangan terbagi menjadi dua, yakni dua pipa lewat depan depan dan dua pipa lewat belakang.

Makanya RC213V pakai dua knalpot, YZR-M1 pakai satu knalpot.

Nah, sudah paham kan?