Mencekam, Proses Evakuasi Maling Motor di Slipi, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
Namun bagaimana membuat masyarakat secara ekonomi tidak terpengaruh.
Kalau berpindah ke motor listrik secara tiba-tiba, banyak orang akan menganggur (sebab suplier yang memasok akan kehilangan bagian),” ucap Morimoto saat ditemui beberapa waktu lalu.
Morimoto mengingatkan, Yamaha di Indonesia memiliki kerja sama dengan para pemasok produksi.
Yamaha bertanggung jawab akan keberlangsungan bisnis para rekannya tersebut. Yamaha sendiri bukannya tinggal diam.
Sering Dicaci Maki Saat Balap Berlangsung, Jawaban Marc Marquez Bikin Hatters Meriang
Melalui Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) mereka terus berdiskusi khususnya terkait segi teknis.
“Kami membicarakan keamanan dari baterai motor listrik karena baterai pasti butuh diganti. Industri kita perlu belajar.
Kalau dalam dua tahun (berganti) tidak akan mudah.
Mungkin tiga sampai lima tahun saat teknologi baterai meningkat, bisa. Ini tidak hanya di Indonesia, tapi dunia,” ucap Morimoto.
Honda Monkey Siap Dijual di Indonesia, Bos AHM Malah Bingung Kasih Harga
Yamaha dikenal dengan produk motor listriknya E-Vino yang tahun lalu diperlihatkan untuk kepentingan studi kendaraan listrik.
Skutik ini menggunakan baterai 50V- 10 Ah 550 Wh dengan kecepatan 50 kpj.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yamaha Setuju Soal Motor Listrik tapi dengan Catatan",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR