“Saat di parkiran kami berdua terkejut karena jok motor sudah terbongkar dan jas hujan berserakan di aspal. Setelah dibuka, uang itu sudah hilang,” ungkap Elmiati.
Peristiwa itu kemudian mengundang warga datang ke lokasi.
Farida bertambah bingung. Ada warga melihat, dua orang pria mendekati motor Farida dan langsung kabur ke arah utara.
Diduga, pelaku pencuriannya yakni kedua lelaki itu karena keduanya tidak masuk ke dalam warung bakso.
Menurut Farida, uang itu biasanya diambil oleh suaminya yang menjadi pendamping PKH di Kecamatan Proppo.
Namun, sudah tiga kali pencairan PKH, uang itu tidak diambil suaminya dan diserahkan ke Farida.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan Ajun Komisaris Polisi Hari Siswo mengatakan, korban dan saksi sudah dimintai keterangan.
Motor milik korban sudah diamankan ke Polres Pamekasan. Ponsel milik Farida dan Elmiati, turut disita Polisi.
“Kami baru memeriksa korban dan saksi. Itu saja yang bisa saya sampaikan,” kata Hari Siswo.
Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah anggota Satreskrim Polres Pamekasan mendatangi bank pemerintah, tempat di mana korban mengambil uang.
Di beberapa titik bank, terpasang CCTV, selain itu Polisi juga mendatangi pemilik toko elektronik di depan warung bakso 99.
Di toko tersebut, juga terpasang CCTV.
“Pokoknya tunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan kami untuk informasi selanjutnya,” tutur Hari Siswo.
KOMENTAR