Peredam kejut depan dipercayakan pada upside down aftermarket berlabel NUI yang gampang dicari dan harganya lebih terjangkau.
Sedangkan untuk belakang menggunakan monoshock limbah moge Honda CBR919RR Fireblade lengkap dengan swing arm.
Pelek juga ganti pakai Delkevic berukuran 3.50-17 untuk depan dan belakang 5.50-17 dibalut ban 120/70-17 dan 200/50-17.
Untuk menutupi kekurangan jantung Honda Tiger yang cuma satu silinder 200 cc, dibuat engine casing.
“Custom engine casing ini berbahan fiber dipasang di kanan dan kiri mesin, sehingga tidak mengganggu sistem pendinginan mesin dari depan,” terang Wisnu.
Sekilas jadi mirip mesin moge kan, gimana sob menurut kalian?
Data modifikasi:
Pelek depan : Delkevic 3.50 – 17
Pelek belakang : Delkevic 5.50 – 17
Ban depan : Zeneos ZN-62 12/70 – 17
Ban belakang : Adreno Radial 200/50 – 17
Swingarm : Honda CBR 919 RR Fireblade
Upside down : NUI
Monoshock : Honda CBR 919 RR Fireblade
Cakram depan : Delkevic 320mm
Cakram belakang : delkevic 220mm
Footstep : NUI
Setang : Renthal Project
Stoplamp : Honda Revo
Lampu sein : DBS
CDI : BRT Hyper Band
Knalpot : Stainless stell by Eyank Creatives
Eyank Creatives Custom Workshop : 085291548484
KOMENTAR