MOTOR Plus-online.com - Sebelum memasang knalpot racing, wajib tahu dulu nih bahwa ada 3 bahan yang sering digunakan untuk bikin knalpot racing.
Ketiga bahan tersebut juga dapat mempengaruhi performa motor lho.
1. Plat Besi dan Galvanis
Knalpot racing zaman dulu, biasanya terbuat dari bahan plat besi.
"Sebelum stainless steel, plat besi dan galvanis sering digunakan (untuk bahan knalpot)," kata Wawan WRC, owner Wawan Racing Concept (WRC) di Depok, Jawa Barat.
Resmi Tinggalkan Honda, Dani Pedrosa Mau Nangis Diperlakukan Seperti Ini Saat Menuju Paddock
Kelebihannya plat Galvanis lebih lama terkena karat.
Sampai sekarang plat besi dan Galvanis masih digunakan buat knalpot racing.
'Biasanya buat yang main drag atau road race masih pada suka pakai yang plat besi atau Galvanis," sahut pria kelahiran Purbalingga ini.
2. Stainless Steel
Bahan Stainless Steel jadi bahan yang lumrah buat knalpot racing atau custom zaman now.
Hati-hati, Ketiga Merek Pelumas Ini Paling Sering Dipalsukan
"Bahannya warnanya lebih bagus dan mudah untuk dibentuk-bentuk," ujar Wawan.
"Dan stainless steel hampir enggak bisa terkena karat," ujar Wawan.
Selain itu bahannya pun melimpah.
"Sehingga saya enggak usah mahal-mahal impor," sahutnya lagi
3. Titanium
Knalpot racing dengan bahan Titanium bisa dibilang knalpot racing kasta tertinggi.
Sebab Titanium punya kelebihan yang enggak ada di knalpot racing berbahan plat besi atau yang berbahan stainless steel sekalipun.
"Bagusnya knalpot racing berbahan Titanium itu cepat melepas panas sehingga performanya enggak gampang ngedrop," tambahnya lagi.
Selain itu, bahan titanium punya tampilan keren.
Sebab bahan ini bisa mengeluarkan warna khas seperti pelangi jika terkena panas.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR