Ricky mengatakan, setiap orang harus menyadari, setiap kali mempercepat laju kendaraan akan ada konsekuensi.
"Imbasnya bukan hanya untuk kehidupan kita, tetapi juga orang lain," tutur dia.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Bandung Iptu Angga Rahardiman mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas di kota Bandung cenderung menurun.
Ditambah sosialisasi ini, ia berharap angkanya semakin menurun.
"Yang harus diperhatikan adalah faktor manusia atau pengendara dan kecepatan berkendara,” imbuh dia.
Sebab, kecelakaan di Kota Bandung mayoritas terjadi karena faktor manusia, mulai dari kecapekan hingga mengantuk.
"Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan di antaranya, memastikan kendaraan layak dan kendaraan dicek secara rutin, lalu lengkapi surat-surat kendaraan terutama Surat Izin Mengemudi,” pungkas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 57 Persen Kecelakaan di Kota Bandung Melibatkan Motor
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR