MOTOR Plus-online.com - Setiap komponen di motor tentunya memiliki masa pakai.
Namun untuk beberapa komponen memang masa pakainya tergantung dari pemakaian, kondisi jalan yang dilewati, dan gaya berkendara.
Seperti sokbreker belakang misalnya.
Sokbreker belakang di motor adalah komponen slow moving, yang artinya masa pakainya lama.
Awas Sesat! Jangan Pernah Pakai Air Tetesan AC Baik Untuk Radiator Motor, Ini Akibatnya
Bikin Melongo, Deretan Koleksi Moge Gading Marten, Paling Murah Harganya Segini
Tapi bukan berarti bisa dipakai selamanya ya!
Menurut Arief Chandra dari bengkel Chandra Motor, Jakarta Timur, baiknya pemilik motor mulai mengecek ketika motor sudah memasuki usia pakai di atas dua tahun lebih.
Patokan dari jarak atau waktu memang tidak ada, tapi baiknya ada pengawasan sendiri.
"Dicek detail meski belum tentu rusak atau harus diganti, tapi minimal bisa dideteksi," pesan Arief.
Hubungannya dengan Valentino Rossi Sering Memanas, Marc Marquez Bilang Begini
Lanjut kata Arief lagi, dari sisi pemakaian sok belakang sering diajak bekerja ekstra.
Karena hampir seluruh bobot motor dan pengendara bertumpu di suspensi belakang.
Karena itu, bila motor sudah cukup lama dipakai, ada baiknya pemilik mulai melungkan waktu untuk lebih rutin memantau kondisi peredam kejut.
Mendeteksinya bisa dilakoni sendiri tanpa harus repot ke bengkel.
Sultan Mah Bebas, Yamaha MX King Disulap Jadi Moge, Pakai Kaki-kaki Ducati 899
Pantau kondisi fisik sok belakang, fokusnya untuk melihat apakah ada rembesan oli yang menandakan kebocoran, bila ada maka dalam jangka waktu tertentu kudu segera diganti.
Dites langsung sambil dikendarai dan lebih baik sambil boncengan.
Silakan ajak motor melibas jalanan bergelombang atau jalan yang banyak polisi tidur-nya untuk merasakan langsung apakah sok banyak goyang, berayun atau tidak.
Bila ritme ayunnya cukup banyak, bisa dipastikan bahwa hanya bagian per yang bekerja sementara komponen peredam lain sudah tidak lagi berfungsi.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR