Katros Garage Garap Yamaha Scorpio Vintage, Punya Siapa Ya?

Arseen - Rabu, 28 November 2018 | 11:23 WIB
Rangga/OTOMOTIF
Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2016 Vintage Trail

MOTOR Plus-online.com - Salah satu motor yang sangat cocok untuk dijadikan bahan modifikasi di Indonesia adalah Yamaha Scorpio.

Modifikator sering memakai bahan si Kalajengking untuk dibuat berbagai genre modifikasi seperti cafe racer, scrambler, tracker.

Hal ini karena kemudahan dimodifikasi dan mencari bahan motornya.

Selain itu, mesin 225 cc-nya dianggap cukup bertenaga, begitu pula dengan Scorpio Z 2016 merah ini.

Telah bertransformasi menjadi vintage trail setelah mendapat sentuhan tangan dingin Andi “Atenk” Akbar beserta tim Katros Garage.

8 Liter Masih Kurang, Muncul Tangki Bensin Alumunium Yamaha Aerox Lebih Besar

Marc Marquez Akui Jika Orang Ini Datang, Dirinya Akan Langsung Pensiun

“Ubahan vintage trail ini simpel, masih memakai frame bawaan Scorpio,” ujar Atenk.

Rangga/OTOMOTIF
Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2016 Vintage Trail

Setelah dilucuti dan hanya menyisakan rangka, Atenk membuatkan subframe baru dari bahan pipa besi berdiameter 7/8 inci.

Ujungnya dibuat mendatar dan membulat seperti huruf ‘U’.

Kemudian sederet bodi baru dibuatkan dari material pelat galvanis setebal 1,2 mm.

Terdiri dari tangki berkapasitas 7 liter, serta side plate yang dilengkapi dengan nomor 225 sesuai kapasitas mesinnya.

Sakit Hati, Bos Repsol Honda Ungkapkan Kekecewaan Untuk Mantan Muridnya

Tsadist! Honda Vario 150 Thailook, Kaki-kaki Kurus Plus Sokbreker Masa Kini

Rangga/OTOMOTIF
Tangki ringkas dengan kapasitas 7 liter

“Headlamp berdiameter lebih kecil diberi cover dari pelat galvanis,” terang Atenk yang bermarkas di Jl. Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel. Lampu rem dan sein juga kompak dikasih yang mungil dan bulat.

Agar handling di medan off-road makin mantap, setang diganti produk aftermarket model fatbar.

Lantas kaki-kaki juga ikut dirombak. Sok depan menggunakan copotan Yamaha Byson dengan diameter as lebih besar sehingga lebih kekar.

Kesan vintage ditunjukkan dengan penambahan karet pelindung.

Rangga/OTOMOTIF
Side plate galvanis dengan bentuk khas trail jadul

Sedangkan sok belakang tentu berubah dari monosok jadi ganda sesuai khasnya trail zaman dulu, suspensinya pakai YSS.

“Agar berkesan vintage,” terang ayah satu anak ini.

Peleknya? Tentu ganti, pakai part aftermarket berdiameter 19 inci di depan dan 18 inci di belakang.

Masing-masing dibalut karet bundar bertapak kasar dari Shinko SR241 lebar 3.50 dan 4.00 yang dinaungi sepatbor tipis.

Rangga/OTOMOTIF
Ban bertapak kasar agar grip optimal di medan off-road

Mesinnya dibiarkan standar, tetapi knalpotnya dibuat ulang menggunakan bahan stainless steel.

Modelnya naik ke atas atau high mount. Suaranya dijamin ngeblaar banget!

Data Modifikasi

Ban depan: 3.50-19

Ban belakang: 4.00-18

Pelek depan: 3.50x19 inci

Pelek belakang: 4.00x18 inci

Sokbreker depan: Yamaha Byson

Sokbreker belakang: YSS

Side panel: Galvanis 1,2 mm

Subframe: Custom pipa besi 7/8 inci

Tangki: Galvanis 1,2 mm

Knalpot: Stainless steel custom

Setang: Aftermarket Fatbar

Headlamp: Aftermarket

Spion: Aftermarket

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular