MOTOR Plus-online.com - Salah satu motor yang sangat cocok untuk dijadikan bahan modifikasi di Indonesia adalah Yamaha Scorpio.
Modifikator sering memakai bahan si Kalajengking untuk dibuat berbagai genre modifikasi seperti cafe racer, scrambler, tracker.
Hal ini karena kemudahan dimodifikasi dan mencari bahan motornya.
Selain itu, mesin 225 cc-nya dianggap cukup bertenaga, begitu pula dengan Scorpio Z 2016 merah ini.
Telah bertransformasi menjadi vintage trail setelah mendapat sentuhan tangan dingin Andi “Atenk” Akbar beserta tim Katros Garage.
8 Liter Masih Kurang, Muncul Tangki Bensin Alumunium Yamaha Aerox Lebih Besar
Marc Marquez Akui Jika Orang Ini Datang, Dirinya Akan Langsung Pensiun
“Ubahan vintage trail ini simpel, masih memakai frame bawaan Scorpio,” ujar Atenk.
Setelah dilucuti dan hanya menyisakan rangka, Atenk membuatkan subframe baru dari bahan pipa besi berdiameter 7/8 inci.
Ujungnya dibuat mendatar dan membulat seperti huruf ‘U’.
Kemudian sederet bodi baru dibuatkan dari material pelat galvanis setebal 1,2 mm.
Terdiri dari tangki berkapasitas 7 liter, serta side plate yang dilengkapi dengan nomor 225 sesuai kapasitas mesinnya.
Sakit Hati, Bos Repsol Honda Ungkapkan Kekecewaan Untuk Mantan Muridnya
Tsadist! Honda Vario 150 Thailook, Kaki-kaki Kurus Plus Sokbreker Masa Kini
“Headlamp berdiameter lebih kecil diberi cover dari pelat galvanis,” terang Atenk yang bermarkas di Jl. Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangsel. Lampu rem dan sein juga kompak dikasih yang mungil dan bulat.
Agar handling di medan off-road makin mantap, setang diganti produk aftermarket model fatbar.
Lantas kaki-kaki juga ikut dirombak. Sok depan menggunakan copotan Yamaha Byson dengan diameter as lebih besar sehingga lebih kekar.
Kesan vintage ditunjukkan dengan penambahan karet pelindung.
Sedangkan sok belakang tentu berubah dari monosok jadi ganda sesuai khasnya trail zaman dulu, suspensinya pakai YSS.
“Agar berkesan vintage,” terang ayah satu anak ini.
Peleknya? Tentu ganti, pakai part aftermarket berdiameter 19 inci di depan dan 18 inci di belakang.
Masing-masing dibalut karet bundar bertapak kasar dari Shinko SR241 lebar 3.50 dan 4.00 yang dinaungi sepatbor tipis.
Mesinnya dibiarkan standar, tetapi knalpotnya dibuat ulang menggunakan bahan stainless steel.
Modelnya naik ke atas atau high mount. Suaranya dijamin ngeblaar banget!
Data Modifikasi
Ban depan: 3.50-19
Ban belakang: 4.00-18
Pelek depan: 3.50x19 inci
Pelek belakang: 4.00x18 inci
Sokbreker depan: Yamaha Byson
Sokbreker belakang: YSS
Side panel: Galvanis 1,2 mm
Subframe: Custom pipa besi 7/8 inci
Tangki: Galvanis 1,2 mm
Knalpot: Stainless steel custom
Setang: Aftermarket Fatbar
Headlamp: Aftermarket
Spion: Aftermarket
KOMENTAR