Mau Restorasi Honda Astrea Grand? Siapkan Dana Segini

Fadhliansyah - Senin, 3 Desember 2018 | 18:10 WIB
Istimewa
Astrea Grand lansiran 1991 milik Byon Aryawan dari C'Duck

MOTOR Plus-online.com - Saat ini tren restorasi motor memang banyak dilakukan para pecinta otomotif tanah air.

Restorasi adalah mengembalikan bentuk atau wujud kendaraan layaknya tampilan orisinal.

Seperti yang dilakukan oleh Byon Aryawan misalnya, ia merestorasi Honda Astrea Grand tahun 1991 miliknya yang bernama 'Pakde'.

"Untuk part restorasinya habis sekitar Rp 15 jutaan, itu tidak sama motornya," ucap pria yang juga anggota C'Duck, komunitas penghobi Astrea Series (30/11/2018).

Dimodif Buat Bawa Belanjaan, Yamaha NMAX Ini Sukses Raih Gelar di Customaxi Balikpapan

Yamaha Berhasil Ekspor 1,5 Juta Unit Motor, Jokowi: Ini Pencapaian yang Besar Sekali

Byon meminang Astrea Grand tersebut pada tahun 2014 lalu, seharga Rp 4 juta.

"Beli kondisi bagus, pemilik sebelumnya mengurus dengan baik," bilang Byon.

Istimewa
Byon Aryawan, pemilik Astrea Grand 1991 yamg direstorasi

"Lalu, saya restorasi hampir 90 persen. (Motornya) ditelanjangi, sasisnya dicat ulang, bodi, kaki-kaki, pelek, ban dan kulit jok diganti baru. Semuanya orisinal Astra," jabar dia.

Byon mengaku menghabiskan waktu hingga satu tahun untuk mengembalikan wujud Astrea Grand miliknya hingga menyerupai saat pertama kali keluar dealer.

Ducati Akan Rilis 29 Motor Baru, Panigale dengan cc Kecil Salah Satunya?

"Selesai direstorasi, tahun 2015. Yang bikin lama itu proses cari part-nya. Kalau instalasinya sih hanya 3 bulanan," terang Byon.

"Kayak cari baut-bautnya, saya maunya harus yang orisinal. Itu kan agak sulit," tambahnya.

Soal part, Byon mempercayakannya kepada rekannya esama pencinta motor klasik di seluruh Indonesia, seperti di Batam, Lampung, Klaten, Surabaya dan Medan.

Sementara itu soal instalasi, Byon menyerahkannya kepada bengkel di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan.

"Sisanya (part), saya hunting sendiri saat ada waktu luang. Tempatnya di toko-toko tua di sekitaran Jakarta, Bekasi dan Bogor," ujarnya.

Selama 3 tahun bersama Pakde, Byon rajin mengajaknya nongkrong tiap akhir pekan.

"Enggak dijadikan kendaraan utama. Maksimal 3 kali seminggu Pakde keluar, semisal riding bareng C'Duck," ungkapnya.

Kata Bengkel

Ditemui di tempat terpisah, Ricky Poe, pemilik bengkel Aerospeed 74 yang juga melayani restorasi motor klasik, mengatakan hal yang serupa.

"Kalau restorasi dalam artian mengganti semua part yang kelihatan (di motor), enggak sampai Rp 15 juta," ujar Ricky saat ditemui di bengkelnya (30/11/2018).

"Untuk pengerjaannya, butuh waktu 2 - 3 bulan. Karena karat-karat pada rangka bakal dikerok satu per satu, belum lagi kalau ada part yang harus diganti di tengah jalan," lanjutnya.

"Tapi, bisa juga lebih dari 3 bulan, kalau ada part yang harus diimpor," pungkasnya.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular