3. Yamaha YZR-M1
YZR-M1 memang bukan motor pertama Yamaha yang bisa juara dunia di MotoGP.
Sebelumnya ada YZR500 yang pernah menang beberapa kali di era 70 sampai 90-an.
Tapi YZR-M1 adalah motor yang membawa Yamaha menjadi raja di MotoGP sejak lahir di 2004.
Yamaha dan Valentino Rossi berhasil membuat salah satu mesin terbaik di MotoGP yakni YZR-M1.
Keistimewaan YZR-M1 bukan karena power dan top speed yang luar biasa seperti halnya milik Honda maupun Ducati.
Tapi M1 adalah motor yang halus dan nyaman dimana banyak pembalap bisa tampil bagus di atasnya.
Setelah Rossi, YZR-M1 juga membawa Jorge Lorenzo merengkuh tiga titel kelas premier.
Sayangnya, YZR-M1 sedang mengalami masalah besar dalam dua musim terakhir ini.
Bahkan, Yamaha sudah setahun lebih tidak menang balapan, terakhir di Assen 2017.
4. Honda RC213V
Honda RC213V bisa dibilang mesin V4 terbaik Honda setelah RC211V dan RC212V.
Setelah kalah bertahun-tahun dari Yamaha, Honda mulai jor-joran dalam pengembangan motor V4-nya.
Puncaknya adalah Honda RC213V.
Dengan RC213V, Honda berhasil mendominasi MotoGP dalam enam musim terakhir.
Proyek jor-joran Honda ini dibarengi dengan hadirnya pembalap fenomenal, Marc Marquez.
Tak dipungkiri, selain RC213V, peran Marc Marquez cukup vital buat Honda untuk kembali mendominasi MotoGP.
Sampai saat ini RC213V dan Marc Marquez masih belum bisa dipatahkan dominasinya.
Source | : | GridOto.com,Redbull.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR