“Karet yang sudah rusak ini enggak rapat dengan rangka saat diduduki. Sehingga jok bagian belakang saat melewati jalan rusak akan bergerak dan menimbulkan bunyi berisik. Itu berasal dari pengunci jok yang beradu dengan pengaitnya (Gbr. 1),” rinci Fahrul.
Baca Juga : Wuih! Ini Dia 4 Motor Paling Perkasa di Sejarah MotoGP, Salah Satunya Pabrikan Italia
Walau harga karet yang berjumlah dua ini enggak lebih dari Rp 8 ribu, namun barangnya susah didapat.
Eits, jangan khawatir, bisa kok diakali dengan menambahkan ketebalannya.
Caranya hanya modal karet grommet body bekas atau yang sudah tidak terpakai (Gbr. 2).
Sebelum dipasang, karet terlebih dahulu dibelah jadi dua bagian pakai cutter (Gbr. 3).
“Kalau pakai satu karet grommet terlalu tebal, jok enggak bakal bisa terkunci. Ini karena butuh tebal sekitar 3 mm. Sebenarnya bisa juga pakai karet ban dalam, namun kelihatan kurang rapi,” tambahnya.
Setelah karet grommet dipotong, pasangkan pakai bantuan lem instant untuk merekatkan potongan karet grommet body tadi dengan karet bawaan motor (Gbr. 4).
Setelah dipasang coba tutup jok sampai dirasa benar-benar pas.
Pengait kunci jok harus benar-benar terkunci. Trik ini tidak hanya dialami oleh Vario 150, namun Vario 125 pun bisa mengalami ini.
Nah, sekarang bunyi gengges itu sudah hilang.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR